Senin, 15 Juni 2020

CARA DOWNLOAD DAN INSTAL APLIKASI CX-PROGRAMER


CX Programmer adalah aplikasi pemrograman yang sangat berguna untuk semua seri PLC Omron. Ini sepenuhnya terintegrasi ke dalam seri perangkat lunak CX-One. Aplikasi ini memiliki berbagai fitur yang sangat luas untuk mempercepat pengembangan program PLC Anda

Dengan CX Programmer Anda dapat membuat program lanjutan dengan menggunakan blok data dari tipe data yang identik atau tipe data yang berbeda. Anda dapat mengakses simbol anggota dari Tipe Ditentukan Pengguna baru dari program ini dan pembuatan simbol juga menjadi lebih cepat karena alokasi memori serta manajemennya otomatis. Anda juga dapat memantau semua simbol anggota di Jendela Tonton dengan mudah menggunakan nama mereka. Ada cara baru dan lebih cerdas untuk memasukkan program dengan penekanan tombol yang lebih sedikit sehingga menghasilkan pemrograman yang lebih cepat, jendela yang intuitif, penelusuran simbol serta bantuan tool tip yang berarti ada lebih sedikit kesalahan dan kesalahan ketik. CX Programmer termasuk dukungan untuk Sequential Function Charts yang memungkinkan aliran program dipahami dengan mudah dan juga membantu untuk mencapai program terstruktur.

Fitur Programmer CX

Di bawah ini adalah beberapa fitur nyata yang akan Anda alami setelah unduhan gratis CX Programmer.
  • Aplikasi pemrograman yang sangat berguna untuk semua seri PLC Omron.
  • Sepenuhnya terintegrasi ke dalam seri perangkat lunak CX-One.
  •  Punya berbagai fitur yang sangat luas untuk mempercepat pengembangan program PLC Anda.
  •  Membuat pengembangan pf program PLC konfigurasi drag and drop yang sangat sederhana.
  •  Dapat mengakses simbol anggota dari Tipe Buatan Pengguna baru dari program ini.
  • Dapat juga memantau semua simbol anggota di Jendela Tonton dengan mudah menggunakan nama mereka.
  • Termasuk dukungan untuk Bagan Fungsi Berurutan yang memungkinkan aliran program dipahami dengan mudah.
  • Membantu mencapai program terstruktur.
Detail Pengaturan Teknis Programmer CX
  • Nama Lengkap Perangkat Lunak: Programmer CX
  • Atur Nama File: CX.Programmer.6.1.zip
  • Ukuran Pengaturan Lengkap: 156 MB
  • Tipe Pengaturan: Pemasang Offline / Pengaturan Standalone Lengkap
  • Arsitektur Kompatibilitas: 32 Bit (x86) / 64 Bit (x64)
  • Versi Terbaru Release Added On: 01st 2018
Persyaratan Sistem Untuk Pemrogram CX

Sebelum Anda memulai unduhan gratis CX Programmer, pastikan PC Anda memenuhi persyaratan sistem minimum.
  • Sistem Operasi: Windows XP / Vista / 7/8 / 8.1 / 10
  • Memori (RAM): Diperlukan 1 GB RAM.
  • Ruang Hard Disk: 1 GB ruang kosong diperlukan.
  • Prosesor: Prosesor Intel Dual Core atau yang lebih baru.

Unduh Programmer CX

Klik link di bawah ini untuk memulai Unduhan CX Programmer Gratis. Ini adalah penginstal offline lengkap dan pengaturan mandiri untuk CX Programmer. Ini akan kompatibel dengan windows 32 bit dan 64 bit.


untuk cara download dan instalasinya anda dapat melihat pada cuplikan video dibawa ini


SIMULASI KONTROL MESIN PENYEDIAH TEH MENGGUNAKAN CX-PROGRAMER

  1. Apabila deteksi cangkir X000 ON, dan ketika kita menekan tombol penyedia teh X001, maka output penyedia teh Y004 akan beroperasi, dan air panas tertuang ke cangkir. Air panas akan tertuang hanya saat cangkir sudah berada di tempatnya.
  2. Apabila air di tabung berkurang, batas minimal LS X003 akan menjadi ON, dan output penyedia air Y003 akan beroperasi. tombol ditekan, dan ketika tombol dilepaskan maka air panas akan berhenti. Saat deteksi cangkir X000 OFF, air panas tidak akan tertuang walaupun tombol penyedia teh X001 ditekan. Apabila output penyedia air Y003 beroperasi dan air tertuang ke tabung, tidak lama kemudian batas maksimal LS X004 menjadi ON, dan output penyedia air Y003 menjadi tidak beroperasi.
  3. Apabila pengoperasian penyedia air telah dilaksanakan sebanyak 5 kali, lampu tanda pengganti daun teh akan menyala. tidak beroperasi.
  4. Apabila menekan tombol konfirmasi, lampu tanda pengganti daun teh akan mati.

hon maaf pak untuk video masih dalam pemahaman dan pengarapan agar tidak terjadi kesalahan dalam penyampaian suatu informasi pak, agar meminimalisir waktu saya upload terlebidahulu webnya terimakasih

mohon maaf pak suda berulang kali saya coba namun program saya tidak bisa di run pak, mohon solusinya terimakasih

Selasa, 09 Juni 2020

SIMUALASI POTENSI WISATA MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY


Pada simulasi kali ini menggunakan aplikasi MATLAB yang mana melakukan simulasi system fuzzy untuk mengetahui potensi wisata. Terdapat beberapa variable yang digunakan yakni antara lain :

Variable Linguistik

Adapun variable dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1)   Variabel Input

a.     Sarana dan Prasarana

b.     Kondisi Alam

c.     Lokasi

d.     Jumlah Pengunjung

e.     Biaya Masuk

 

2)   Variabel Output

a.     Potensi Wisata

Berikut merupakan table analisis data yang akan dilakukan dalam penelitian.

Input

Proses

Keputusan

Sarana dan Prasarana

Mamdani

Potensi Wisata

Kondisi Alam

Lokasi/Aksesibilitas

Jumlah Pengunjung

Biaya Masuk

Berdasarkan analisis pada table 1 diatas, peneliti sudah mengumpulakan data yang relevan dalam bentuk table berikut.

Tabel  Daftar Tempat Wisata

No

Nama Tempat Wisata

Lokasi Wisata

1

 Pantai Kuta Bali

Kuta Beach, Kuta, Badung Regency, Bali

2

 The Keranjang Bali

Jl. Raya Kuta No.70-72, Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361

3

 Kampung Langit

Jl. Raya Kuta No.70-72, Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361

4

 Pura Tanah Lot

Beraban, Kediri, Tabanan Regency, Bali 82121

5

 Wisata Alam Ubud Bali

Jl. Monkey Forest, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571

6

 Kintamani Bali

 Kintamani Bali

7

 Pantai Sanur Bali

Jl. Sanur Beach Street Walk, Sanur Kaja, Kota Denpasar, Bali

8

 Pantai Nusa Dua bali

Nusa Dua, Benoa, Kec. Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali

9

 New Kuta Green Park

Jl. Raya Uluwatu, Pecatu, Kec. Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali 80361

10

 Pasar Sukawati Bali

Jl. Ciung Wanara, Sukawati, Kec. Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali 80582

11

 Pantai Padang Padang Bali

Pecatu, South Kuta, Badung Regency, Bali

12

 Danau Beratan Bedugul Bali

Batunya, Baturiti, Tabanan Regency, Bali 82191

13

 Garuda Wisnu Kencana (GWK)

Jl. Kw. Garuda Wisnu Kencana, Ungasan, Kec. Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali 80364

14

 Pantai Lovina

 Pantai Lovina

15

 Pura Besakih

Jl. Gunung Mas No.Ds, Besakih, Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali 80863

16

 Pura Uluwatu

Jl. Jempiring No.19, Semarapura Kelod, Kec. Klungkung, Kabupaten Klungkung, Bali 80711

17

 Pantai Jimbaran

Jimbaran, South Kuta, Badung Regency, Bali

18

 Sangeh Monkey Forest

Jl. Brahmana, Sangeh, Kec. Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali 80353

19

 Tanjung Benoa

 Tanjung Benoa

20

 Pantai Dreamland

Pecatu, South Kuta, Badung Regency, Bali 80361

21

 Danau Batur Kintamani

Jl. Raya Kintamani, Batur Sel., Kec. Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali 80652

22

 Tari Kecak Uluwatu

Jl. By Pass Ngurah Rai No.24, Jimbaran, Kec. Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali 80361

23

 Arung Jeram Sungai Telaga Waja

Seberang Spbu Politeknik Negeri Bali, Jl. Raya Uluwatu, Jimbaran, Kec. Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali 80362

24

Arung Jeram Sungai Ayung

Jl. Raya Ubud, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571

25

 Tampak Siring Bali

 Tampak Siring Bali

26

 Taman Ayun

Jl. Ayodya No.10, Mengwi, Kec. Mengwi, Kabupaten Badung, Bali 80351

27

 Jatiluwih

Tabanan Regency

 

Setelah data terkumpul, langkah berikutnya adalah fuzzyfication, pengelompokan data – data dalam bentuk himpunan fuzzy, semesta pembicaraan dan domain. a. Fuzzyfication  Pada langkah ini, peneliti mengelompokkan data – data yang sudah didapat dan ditulis dalam bentuk tabel himpunan fuzzy sebagai berikut:

                                                Tabel Himpunan Fuzzy (Fugsi Keanggotaan)

Fung si

Variabel

Nama

Himp. Fuzzy

Semesta

Pembicara an

Domai n

Input

Sarana/Prasaran a

Kurang

0 - 9

[0 2,5 4,5]

Cukup

[2,5 4,5 6,5]

Bagus

[4,5 6,5 9]

Kondisi alam

Kurang

[0 2,5 4,5]

Cukup

[2,5 4,5 4,5]

Bagus

[4,5 6,5 9]

Lokasi/aksesibil itas

Jauh

[0 2,5 4,5]

Sedang

[2,5 4,5 4,5]

Dekat

[4,5 6,5 9]

Jml Pengunjung

Sedikit

[0 2,5 4,5]

Sedang

[2,5 4,5 4,5]

Banyak

[4,5 6,5 9]

Biaya masuk

Mahal

[0 2,5 4,5]

Sedang

[2,5 4,5 4,5]

Murah

[4,5 6,5 9]

Outp ut

Potensi Wisata

Kurang Berpotensi

[0 2,5 4,5]

Cukup Berpotensi

[2,5 4,5 4,5]

Sangat Berpotensi

[4,5 6,5 9]

 

Beikut ini merupakan rule-rule yang dibentuk berdasarkan pada data yang sudah ada seperti pada table sebelumnya.                

                      Tabel  Pembentuka Aturan Fuzzy

No

Rules

R1

1. If (sarana_dan_prasarana is bagus) and (kondisi_alam is cukup) and (lokasi is dekat) and (jumlah_pengunjung is banyak) and (biaya_masuk is sedang) then (POTENSI_WISATA is cukup_berpotensi) (1)       

R2

2. If (sarana_dan_prasarana is cukup) and (kondisi_alam is bagus) and (lokasi is jauh) and (jumlah_pengunjung is sedang) and (biaya_masuk is sedang) then (POTENSI_WISATA is cukup_berpotensi) (1)        

R3

3. If (sarana_dan_prasarana is bagus) and (kondisi_alam is kurang) and (lokasi is sedang) and (jumlah_pengunjung is banyak) and (biaya_masuk is murah) then (POTENSI_WISATA is sangat_berpotensi) (1)     

R4

4. If (sarana_dan_prasarana is kurang) and (kondisi_alam is bagus) and (lokasi is sedang) and (jumlah_pengunjung is sedang) and (biaya_masuk is murah) then (POTENSI_WISATA is cukup_berpotensi) (1)

R5

5. If (sarana_dan_prasarana is cukup) and (kondisi_alam is not bagus) and (lokasi is jauh) and (jumlah_pengunjung is sedang) and (biaya_masuk is sedang) then (POTENSI_WISATA is cukup_berpotensi) (1)    

R6

6. If (sarana_dan_prasarana is bagus) and (kondisi_alam is not bagus) and (lokasi is sedang) and (jumlah_pengunjung is banyak) and (biaya_masuk is murah) then (POTENSI_WISATA is sangat_berpotensi) (1)  

R7

7. If (sarana_dan_prasarana is kurang) and (kondisi_alam is not bagus) and (lokasi is jauh) and (jumlah_pengunjung is sedikit) and (biaya_masuk is murah) then (POTENSI_WISATA is cukup_berpotensi) (1)   

R8

8. If (sarana_dan_prasarana is kurang) and (kondisi_alam is not bagus) and (lokasi is sedang) and (jumlah_pengunjung is sedang) and (biaya_masuk is sedang) then (POTENSI_WISATA is cukup_berpotensi) (1) 

R9

9. If (sarana_dan_prasarana is cukup) and (kondisi_alam is not cukup) and (lokasi is dekat) and (jumlah_pengunjung is sedang) and (biaya_masuk is sedang) then (POTENSI_WISATA is cukup_berpotensi) (1)   

R10

10. If (sarana_dan_prasarana is kurang) and (kondisi_alam is not cukup) and (lokasi is sedang) and (jumlah_pengunjung is sedikit) and (biaya_masuk is mahal) then (POTENSI_WISATA is kurnag_berpotensi) (1)

R11

11. If (sarana_dan_prasarana is cukup) and (kondisi_alam is not cukup) and (lokasi is sedang) and (jumlah_pengunjung is sedang) and (biaya_masuk is sedang) then (POTENSI_WISATA is cukup_berpotensi) (1) 

R12

12. If (sarana_dan_prasarana is cukup) and (kondisi_alam is not kurang) and (lokasi is dekat) and (jumlah_pengunjung is sedang) and (biaya_masuk is sedang) then (POTENSI_WISATA is cukup_berpotensi) (1) 

R13

13. If (sarana_dan_prasarana is cukup) and (kondisi_alam is not bagus) and (lokasi is jauh) and (jumlah_pengunjung is sedikit) and (biaya_masuk is mahal) then (POTENSI_WISATA is kurnag_berpotensi) (1)  

R14

14. If (sarana_dan_prasarana is bagus) and (kondisi_alam is not bagus) and (lokasi is sedang) and (jumlah_pengunjung is banyak) and (biaya_masuk is sedang) then (POTENSI_WISATA is sangat_berpotensi) (1)

R15

15. If (sarana_dan_prasarana is kurang) and (kondisi_alam is not bagus) and (lokasi is jauh) and (jumlah_pengunjung is sedikit) and (biaya_masuk is mahal) then (POTENSI_WISATA is kurnag_berpotensi) (1) 

R16

16. If (sarana_dan_prasarana is bagus) and (kondisi_alam is not cukup) and (lokasi is sedang) and (jumlah_pengunjung is banyak) and (biaya_masuk is murah) then (POTENSI_WISATA is sangat_berpotensi) (1) 

 

   

Dari hasil penelitian dapat dilihat dari serangkian hasil matlab yang ada pada gambar dibawah ini.

a.     Representasi Variabel Input Sarana Prasarana Pada Tabel 5, dijelaskan bahwa variabel input Sarana Prasarana memiliki tiga bentuk himpunan fuzzy, yaitu: kurang dengan nilai domainnya [0 2,5 4,5] , Cukup dengan nilai domainnya [2,5 4,5 6,5], dan Baik dengan nilai domainnya [4,5 6,5 9].


b.     Representasi Variabel Input Kondisi alam Pada Tabel 6, dijelaskan bahwa variabel input Kondisi alam memiliki tiga bentuk himpunan fuzzy, yaitu: kurang dengan nilai domainnya [0 2,5 4,5], Cukup dengan nilai domainnya [2,5 4,5 6,5], dan Baik dengan nilai domainnya [4,5 6,5 9].


c.     Representasi Variabel Input Lokasi Pada Tabel 7 , dijelaskan bahwa variabel input Lokasi memiliki tiga bentuk himpunan fuzzy, yaitu: jauh dengan nilai domainnya [0 2,5 4,5], sedang dengan nilai domainnya [2,5 4,5 6,5], dan dekat dengan nilai domainnya [4,5 6,5 9].


d.     Representasi Variabel Input Jumlah Pengunjung  Pada Table 8, dijelaskan bahwa variabel input Jumlah Pengunjung memiliki tiga bentuk himpunan fuzzy, yaitu: sepi dengan nilai domainnya [0 2,5 4,5], sedang dengan nilai domainnya [2,5 4,5 6,5], dan ramai dengan nilai domainnya [4,5 6,5 9].


e.     Representasi Variabel Input Biaya Masuk Pada tabel 9,  dijelaskan bahwa variabel input Biaya Masuk memiliki tiga bentuk himpunan fuzzy, yaitu: Mahal dengan nilai domainnya [0 2,5 4,5], sedang dengan nilai domainnya [2,5 4,5 6,5], dan murah dengan nilai domainnya [4,5 6,5 9].


f.      Representasi Variabel Output Potensi Wisata Pada tabel 10, dijelaskan bahwa variabel Output Potensi Wisata memiliki tiga bentuk himpunan fuzzy, yaitu: kurang berpotensi dengan nilai domainnya [0 2,5 4,5], cukup berpotensi dengan nilai domainnya [2,5 4,5 6,5], dan sangat berpotensi dengan nilai domainnya [4,5 6,5 9].


Pembahasan

a.     Himpunan Fuzzy

Berikut ini adalah salah satu data yang peneliti uji. Peneliti melakukan pengujian pada data nomor 1, dengan nilai masing – masing, yaitu: Sarana = 6,5; Kondisi Alam = 4,5; Lokasi = 4,5; Jml_Pengunjung = 6,5; Biaya_Masuk = 4,5 a. Himpunan Fuzzy

1)    Sarana dengan input 6,5, selanjutnya akan disebut dengan nilai x, dimasukkan kedalam rumus fungsi keanggotaan sebagai berikut:

·         Sarana [6,5] = Kurang

Hasil akan bernilai nol (0) karena nilai x lebih besar dari nilai c.

·         Sarana [6,5] = Cukup

Hasil akan bernilai nol (0) karena nilai x lebih besar dari nilai c.

·         Sarana [6,5] = Baik

Hasil akan bernilai satu (1) karena nilai x lebih besar dari nilai c atau lebih kecil dari nilai

2)    Kondisi Alam dengan input 4,5, selanjutnya akan disebut dengan nilai x, dimasukkan kedalam rumus fungsi keanggotaan sebagai berikut:

·         Kondisi Alam [4,5] = Kurang

Hasil akan bernilai nol (0) karena nilai x lebih besar dari nilai c.

·         Kondisi Alam [4,5] = Cukup

(x-a)/(b-a) = (4,5-2,5)/(4,5-2,5) = 1

·         Kondisi Alam [4,5] = Baik

Hasil akan bernilai nol (0) karena nilai x lebih besar dari nilai c.

3)    Lokasi dengan input 4,5, selanjutnya akan disebut dengan nilai x, dimasukkan kedalam rumus fungsi keanggotaan sebagai berikut:

·         Lokasi [4,5] = Jauh

Hasil akan bernilai nol (0) karena nilai x lebih besar dari nilai c.

·         Lokasi [4,5] = Sedang

(x-a)/(b-a) = (4,5-2,5)/(4,5-2,5) = 1

·         Lokasi [4,5] = Dekat

Hasil akan bernilai nol (0) karena nilai x lebih besar dari nilai c.

4)    Jumlah Pengunjung dengan input 6,5, selanjutnya akan disebut dengan nilai x, dimasukkan kedalam rumus fungsi keanggotaan sebagai berikut:

·         Jumlah Pengunjung [6,5] = Sepi

Hasil akan bernilai nol (0) karena nilai x lebih besar dari nilai c.

·         Jumlah Pengunjung [6,5] = Sedang

Hasil akan bernilai nol (0) karena nilai x lebih besar dari nilai c.

·         Jumlah Pengunjung [6,5] = Ramai

Hasil akan bernilai satu (1) karena nilai x lebih besar dari nilai c atau lebih kecil dari nilai

 

5)    Biaya Masuk dengan input 4,5, selanjutnya akan disebut dengan nilai x, dimasukkan kedalam rumus fungsi keanggotaan sebagai berikut:

·         Biaya Masuk [4,5] = Mahal

Hasil akan bernilai nol (0) karena nilai x lebih besar dari nilai c.

·         Biaya Masuk [4,5] = Sedang

(x-a)/(b-a) = (4,5-2,5)/(4,5-2,5) = 1

·         Biaya Masuk [4,5] = Murah

Hasil akan bernilai nol (0) karena nilai x lebih besar dari nilai c.

   Nilai Derajat keanggotaan dari data pertama adalah: Sarana [6,5]: Kurang = 0; Cukup = 0; Baik = 1 Kondisi Alam [4,5]: Kurang = 0; Cukup = 1; Baik = 0, Lokasi [4,5]: Jauh = 0; Sedang = 1; Dekat = 0 Jumlah Pengunjung [6,5]: Sepi = 0; Sedang = 0; Ramai = 1, Biaya Masuk [4,5]: Mahal = 0; Sedang = 1; Murah = 0

 

b.     Komponen Aturan

Setelah melakukan tahapan implikasi dari himpunan fuzzy yang ada, langkah selanjutnya adalah membuatkan kompenen aturan. Pada komponen aturan ini, peneliti membandingkan beberapa rule yang memiliki derajat keanggotaan bernilai sama. Berikut ini merupakan perbandingan beberapa rule yang peneliti gambarkan dalam bentuk grafik.

R1 If [A is a3] and [B is b2] and [C is c3] and [D is d3] and

[E is e2] then [F is f2]

Nilai minimum = [1; 1; 1; 1; 1;] = 1 

 

R9 If [A is a2] and [B is b2] and [C is c3] and [D is d2] and

[E is e2] then [F is f2]

Nilai minimum = [0; 1; 1; 1; 1;] = 0


R14 If [A is a3] and [B is b3] and [C is c2] and [D is d3]

and [E is e2] then [F is f3] Nilai minimum = [1; 0; 1; 1; 1;] = 0


R16 If [A is a3] and [B is b2] and [C is c2] and [D is d3]

and [E is e3] then [F is f3] Nilai minimum = [1; 1; 1; 1; 0;] = 0


Dari hasil fungsi implikasi ini yang menentukan nilai minimum, selanjutnya akan ditentukan nilai maksimum dari beberapa rule yang sudah diuji sebelumnya.

Nilai maksimum = [R1; R9; R14; R16]

                          = [1; 0; 0; 0]

                          = 1

c.     Defuzzyfikasi

Ini merupakan tahapan akhir untuk mendapatkan nilai yang sudah diuji pada tahapan sebelumnya. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan rumus Centroid untuk mendapatkan hasilnya. 

Langkah pertama adalah menentukan luas daerah dari himpunan fuzzy sebelumnya. Karena bentuk kurva yang dihasilkan berbentuk 1 segitiga saja, maka rumus yang digunakan adalah rumus luas segitiga. A1 = a*t/2 dimana

a adalah alas yang didapat dari nilai pada titik b; t adalah tinggi yang diukur dari nilai y pada grafik.

Sehingga, nilai A1 adalah

A1 = 4,5*1/2

      = 2,25

Langkah berikutnya menentukan momen dengan integral. Karena hasil yang didapat hanya ada satu grafik, sehingga nilai ketegasannya bisa langsung dihitung dengan rumus centroid.

Z* = M1/A1

     =10,125/2,25

     = 4,5

 

Hasil pada hitungan manual dan aplikasi matlab bernilai sama, yaitu 4,5, dengan keputusan potensi pariwisata pada nilai cukup berpotensi.


Gambar Hasil Perhitungan Matlab